Perubahan Kebiasaan dalam Paket Penjualan Ponsel
Seiring berjalannya waktu, kebiasaan dalam paket penjualan ponsel mengalami perubahan signifikan. Dulu, setiap merek selalu menyertakan aksesori lengkap seperti earphone, charger, kabel USB, case, hingga screen protector. Namun, sejak dekade 2010an, banyak merek mulai mengurangi isi paket penjualan. Hal ini semakin memuncak pada dekade 2020an ketika beberapa merek menghilangkan charger dari paket penjualan.
Merek yang Menghilangkan Charger di Paket Penjualan
Beberapa merek ternama telah melakukan hal ini untuk berbagai alasan. Berikut adalah daftar merek yang menghilangkan charger di paket penjualan:
- Apple
Apple mulai menghilangkan charger dari paket penjualan iPhone 12. Alasan mereka adalah untuk mengurangi sampah elektronik dan memangkas biaya produksi. Meskipun demikian, pengguna harus membeli charger secara terpisah.
- Samsung
Samsung mulai menghilangkan charger pada seri Galaxy S21. Beberapa model mid-range seperti Galaxy A3x dan Galaxy M juga tidak menyertakan charger. Namun, seri kelas bawah masih menyediakan charger.
- Google
Google menghilangkan charger dari paket penjualan Google Pixel 6 series. Alasan yang diberikan sama seperti Apple, yaitu untuk mengurangi sampah elektronik dan menekan biaya produksi.
- Sony
Sony merupakan salah satu merek yang paling pelit dalam penyediaan aksesori. Mereka hanya memberikan HP di dalam paket penjualan tanpa charger, kabel USB, atau SIM Ejector.
- Nothing
Nothing, merek baru yang mulai beroperasi sejak 2020, juga tidak menyertakan charger di dalam paket penjualan. Kotak produk mereka memiliki desain yang unik dan mencolok.
Dampak bagi Pengguna
Ketidakhadiran charger di paket penjualan sangat merepotkan bagi pengguna baru. Harga charger bisa mencapai Rp400 ribuan, sehingga pengguna harus membelinya secara terpisah. Namun, bagi pengguna yang sudah memiliki charger dari ponsel sebelumnya, masalah ini bukanlah hal besar.
Kesimpulan
Perubahan kebijakan ini menunjukkan bahwa para produsen ponsel semakin fokus pada penghematan biaya dan lingkungan. Namun, konsumen tetap perlu lebih selektif dan waspada saat membeli ponsel. Memastikan kebutuhan dasar seperti charger tersedia menjadi penting agar tidak mengganggu penggunaan ponsel secara maksimal.