Persebaya Surabaya Berburu Striker Baru dari Montenegro
Persebaya Surabaya kembali menjadi perhatian publik sepak bola Indonesia setelah munculnya nama Mihailo Perović, seorang striker asal Montenegro, sebagai calon pengganti Flavio Silva di lini depan. Kabar ini menarik karena Perović pernah meraih gelar juara bersama Slavko Damjanovic, mantan bek Persebaya Surabaya, saat keduanya membela Buducnost Podgorica.
Kedua pemain ini sama-sama memperkuat klub tersebut pada musim 2019/2020 dan berhasil membawa tim meraih gelar Montenegrin Champion. Mereka menjadi pilar penting dalam kesuksesan klub tersebut. Kini, setelah Damjanovic lebih dulu bermain untuk Persebaya Surabaya di era Paul Munster pada musim 2024/2025, giliran Perović yang dikabarkan akan bergabung dengan Green Force.
Profil Singkat Mihailo Perović
Mihailo Perović adalah seorang penyerang tengah yang memiliki postur tinggi, yaitu 180 cm, dan kaki dominan kanan. Ia lahir pada 23 Januari 1997 di Podgorica, Montenegro. Saat ini, ia bermain untuk FK Jezero dan telah bergabung dengan klub tersebut pada 8 Agustus 2024. Dalam 35 pertandingan, ia mencetak 16 gol, menunjukkan performa yang cukup konsisten.
Nilai pasar Perović saat ini mencapai Rp 4,35 miliar, menandakan bahwa ia masih memiliki potensi besar meskipun berusia 28 tahun. Selain itu, ia juga memiliki pengalaman bermain di berbagai klub Eropa Timur yang bisa menjadi nilai tambah bagi Persebaya Surabaya di Super League 2025/2026.
Kontribusi di Klub Sebelumnya
Selama memperkuat Buducnost Podgorica dari 2018 hingga 2020, Perović tampil dalam 61 pertandingan dan mencetak 18 gol serta 4 assist. Ia juga mengantongi 4 kartu kuning dengan total menit bermain mencapai 3.394 menit. Selain itu, ia juga pernah mengangkat trofi Slovenian Cup bersama NK Olimpija Ljubljana pada tahun 2021.
Perović juga membantu Buducnost meraih gelar Montenegrin Cup 2018/2019. Pengalaman juara di dua negara berbeda menunjukkan mental kompetitif dan kualitas permainannya.
Potensi untuk Persebaya Surabaya
Dengan gaya bermain direct yang sering diterapkan oleh Persebaya Surabaya, Perović dianggap cocok untuk menjalani peran sebagai target man. Ia memiliki kemampuan duel udara yang kuat serta finishing akurat di kotak penalti. Selain itu, ia juga bisa menjadi opsi tajam di kotak penalti, terutama dalam situasi bola mati dan crossing.
Persebaya Surabaya membutuhkan sosok predator di lini depan setelah kepergian Flavio Silva. Perović digadang-gadang menjadi jawaban atas krisis produktivitas gol yang menghantui skuad Green Force. Jika resmi bergabung, maka ia akan menjadi tambahan amunisi penting di sektor yang menjadi titik lemah Persebaya Surabaya musim lalu.
Hubungan Emosional dengan Slavko Damjanovic
Cerita uniknya yang pernah satu tim dan meraih juara bersama Slavko Damjanovic tentu menjadi nilai emosional tersendiri bagi Bonek. Kini, publik hanya tinggal menunggu apakah sang striker akan benar-benar mendarat di Surabaya.
Jika semua berjalan lancar, maka pertemuan Damjanovic dan Perović yang dulu bersinar di Montenegro bisa kembali terwujud, namun kali ini akan berhadapan sebagai lawan karena Slavko Damjanovic telah pindah ke Bhayangkara FC.