Update Bursa Transfer Liga 1: Pergerakan Tim-Tim pada 4 Juli 2025
Bursa transfer Liga 1 Indonesia terus menunjukkan dinamikanya. Pada Sabtu, 4 Juli 2025, sejumlah klub melakukan aktivitas signifikan, baik dalam mendatangkan maupun melepas pemain. Meskipun hanya empat tim yang bergerak aktif di hari tersebut, perubahan yang terjadi cukup mencuri perhatian publik sepak bola tanah air.
Persija Jakarta: Kedatangan Jordi Amat
Persija Jakarta membuka langkah penting dengan mengumumkan perekrutan bek timnas Indonesia, Jordi Amat. Pemain kelahiran tahun 1992 ini menandatangani kontrak selama dua musim bersama Macan Kemayoran. Ini menjadi rekrutan penting untuk memperkuat lini belakang yang sempat goyah di beberapa pertandingan sebelumnya. Selain Jordi, Persija juga telah mendatangkan Eksel Runtukahu dan Van Basty Sousa, sementara beberapa nama besar seperti Marko Simic dan Muhammad Ferarri harus meninggalkan klub.
Dewa United: Rekrut Bek Brasil Cassio Scheid
Dewa United memperkuat sektor pertahanan dengan kedatangan Cassio Scheid, bek asal Brasil berusia 31 tahun. Ia sebelumnya pernah bermain untuk Malut United di paruh pertama musim Liga 1 2024-2025, kemudian sempat bergabung dengan Da Nang FC di Vietnam sebelum akhirnya kembali ke Indonesia. Cassio Scheid bergabung dengan nama-nama baru lain seperti Nick Kuipers dan Edo Febriansah, sementara beberapa pemain lama seperti Arapenta Poerba dan Agung Mannan dilepas oleh tim besutan Jan Olde Riekerink.
Persis Solo: Pelepasan Pancar Nur
Di tengah persiapan menjelang kompetisi baru, Persis Solo membuat keputusan tak terduga dengan melepas kiper muda Pancar Nur pada 5 Juli 2025. Pemain 25 tahun ini didatangkan dari PSIM pada musim lalu namun tidak mendapatkan kesempatan bermain di Liga 1 2024-2025. Kepergiannya menjadi bagian dari evaluasi menyeluruh yang dilakukan oleh pelatih anyar Peter de Roo, yang juga telah melepas sejumlah pemain senior termasuk Ramadhan Sananta dan Moussa Sidibe.
Persik Kediri: Datangkan Winger Portugal Pedro Matos
Menjelang dimulainya musim Liga 1 2025/2026, Persik Kediri mendatangkan winger kiri asal Portugal, Pedro Matos. Ini menjadi rekrutan asing keempat mereka setelah sebelumnya mendatangkan Novri Setiawan, Gavin Kwan, dan Telmo Castanheira. Kehadiran Pedro diharapkan bisa memberikan variasi serangan yang lebih tajam. Di bawah arahan pelatih Ong Kim Swee, Persik juga melepas sejumlah pemain lokal dan asing yang dinilai tidak sesuai dengan skema permainan tim.
Pergerakan Klub Lainnya
Selain empat tim tersebut, banyak klub lain juga melakukan perombakan skuad secara signifikan. Arema FC mendatangkan sejumlah pemain muda potensial seperti Adi Satryo dan Dwiki Mardiyanto, sementara melepas beberapa pemain senior. Bali United merekrut Joao Ferrari dan Thijmen Goppel sebagai bagian dari proyek jangka panjang.
Borneo FC juga aktif dengan kedatangan Fabio Lefundes sebagai pelatih baru, menggantikan Joaquin Gomez. Sementara itu, PSIM Yogyakarta dibawah asuhan Jean Paul van Gastel mulai membangun ulang skuad mereka dengan mendatangkan beberapa pemain berpengalaman.
Persebaya Surabaya juga mengubah haluan dengan mendatangkan Eduardo Perez sebagai pelatih kepala, menggantikan Paul Munster. Klub Jawa Timur ini juga mendatangkan Rachmat Irianto dan Milos Raickovic sebagai bagian dari pembentukan tim yang lebih solid.
Persib Bandung terus menunjukkan ambisi besar dengan mendatangkan Saddil Ramdani dan William Marcilio, sementara melepas beberapa pemain senior seperti Ciro Alves dan Victor Igbonefo. Madura United juga melakukan peremajaan skuad dengan mendatangkan Ahmad Nufiandani dan Paulo Sitanggang.
Semen Padang memperkuat barisan tengah dengan kedatangan Ronaldo Kwateh dan Ripal Wahyudi, sedangkan PSM Makassar mendatangkan Rifky Dwi Septiawan dan Reski Fandi untuk melengkapi formasi mereka.
Kesimpulan
Meskipun hanya ada empat tim yang bergerak aktif pada tanggal 4 Juli 2025, bursa transfer Liga 1 tetap menarik dengan berbagai strategi yang diterapkan oleh klub-klub. Kehadiran pemain-pemain berkualitas seperti Jordi Amat, Cassio Scheid, dan Pedro Matos memberikan warna baru bagi persaingan di musim depan. Para pelatih pun tampaknya terus melakukan evaluasi untuk memastikan tim mereka siap menghadapi tantangan yang semakin ketat di Liga 1 2025/2026.
